Ketua SPN Dumai Tegaskan Transparansi Rekrutmen, Prioritaskan Tenaga Kerja Tempatan
PANTAUNEWS, DUMAI – Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Dumai, Mhd Alfien Dicky Khasogi, mengeluarkan himbauan penting kepada seluruh pengusaha yang beroperasi di wilayah Dumai untuk mengedepankan transparansi dalam proses rekrutmen tenaga kerja, khususnya dalam menyerap pekerja tempatan.
Hal ini disampaikannya di Kantor SPN Dumai pada Rabu (1/1/2025), di tengah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap isu ketenagakerjaan di kota yang menjadi salah satu pusat industri di Provinsi Riau.
Menurut Alfien, SPN sebagai organisasi yang aktif mendampingi dan mengadvokasi para pekerja melihat adanya kebutuhan mendesak untuk menciptakan pola hubungan industrial yang lebih terbuka dan berkeadilan. Salah satu langkah penting untuk mencapai hal tersebut adalah memastikan bahwa proses perekrutan tenaga kerja dilakukan secara jujur, transparan, dan memberi prioritas kepada masyarakat setempat.
Alfien menegaskan bahwa transparansi dalam rekrutmen adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan antara pengusaha dan masyarakat Dumai.
“Kami menghimbau kepada seluruh perusahaan, baik yang baru beroperasi maupun yang sudah lama berinvestasi di Dumai, untuk mempublikasikan informasi rekrutmen secara jelas, baik melalui media lokal maupun kanal resmi lainnya. Hal ini penting agar masyarakat lokal tidak merasa termarjinalkan,” ujar Alfien.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal. Dengan adanya regulasi yang jelas dan pelaksanaan yang konsisten, perekrutan tenaga kerja lokal tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dumai.
Dalam kesempatan tersebut, Alfien juga menyoroti isu yang baru-baru ini mencuat mengenai dugaan praktik perekrutan yang tidak transparan oleh salah satu perusahaan yang memiliki kontrak dengan perusahaan multinasional di Kota Dumai.
“Baru-baru ini ada isu-isu terkait adanya salah satu perusahaan yang memiliki kontrak pada salah satu perusahaan multinasional di Dumai yang diduga melakukan praktik perekrutan yang tidak transparan. Kami tidak akan tinggal diam. SPN akan mencari bukti dan melayangkan himbauan resmi kepada perusahaan tersebut,” tegas Alfien.
Menurutnya, jika praktik seperti ini terus dibiarkan, hal tersebut akan merusak citra dunia industri di Dumai dan merugikan masyarakat lokal yang memiliki hak atas kesempatan kerja di daerahnya sendiri.
“Kami berharap pihak perusahaan terkait segera mengambil langkah untuk memperbaiki sistem rekrutmen mereka agar lebih terbuka dan dapat dipercaya masyarakat,” tambahnya.
SPN Dumai mencatat bahwa meskipun Dumai memiliki potensi sumber daya manusia yang besar, tidak sedikit masyarakat lokal yang merasa sulit bersaing mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di kota ini.
“Kami tidak menutup pintu bagi tenaga kerja dari luar daerah, namun prioritas tetap harus diberikan kepada masyarakat Dumai. Ini adalah hak mereka sebagai bagian dari daerah penghasil yang menopang operasional industri,” tambah Alfien.
Selain itu, Alfien juga mengingatkan perusahaan agar memastikan setiap proses seleksi bebas dari unsur nepotisme, korupsi, atau diskriminasi.
“Kami akan terus memantau dan menerima laporan dari masyarakat jika ada indikasi pelanggaran dalam proses perekrutan. Jangan sampai ada ruang bagi praktik-praktik yang tidak sehat dalam dunia kerja,” ujarnya.
Meskipun himbauan ini disambut baik oleh sebagian masyarakat, Alfien mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah memastikan pengusaha mematuhi aturan yang ada. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan dan sanksi terhadap perusahaan yang melanggar.
Di sisi lain, Alfien optimis bahwa dengan kolaborasi yang baik antara pengusaha, pemerintah, dan organisasi pekerja, Dumai dapat menjadi contoh kota industri yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam hubungan industrial.
“Kami di SPN Dumai akan terus berupaya menjadi mitra strategis bagi semua pihak untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan bermanfaat bagi semua,” tutupnya.
Himbauan dari Ketua SPN Dumai ini diharapkan menjadi momentum bagi perusahaan-perusahaan di Dumai untuk membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Langkah ini tidak hanya akan mengangkat kesejahteraan masyarakat lokal, tetapi juga memperkuat citra Dumai sebagai kota industri yang berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial.( Rilis SPN Dumai)
Berita Lainnya
Polres Inhu Gelar Upacara Sertijab Kapolsek Seberida
BPN Dumai Laksanakan Penyuluhan Kegiatan PTSL di Kecamatan Bukit Kapur
LAMR Ajak Masyarakat Kompak Dukung Larangan Mudik
DPD PWRI Riau Kunjungan Sekaligus Baksos Ke DPC PWRI Rohul
Bupati Rohul Ucapkan Selamat Bertugas di Tempat Baru Kepada Brigjen TNI M Syech Ismed
DPD Perindo Inhu Menggelar Rapat Konsolidasi Daerah
Pemilihan Ketua KONI Inhu Terkesan Dipaksakan
DPD PWRI Riau Hadiri Pemilihan Ketua DPC PWRI Dumai
Yopi Arianto Pimpin KTNA Inhu
Program "Jempolan" Satlantas Polres Inhu Mempermudah Pelayanan Perpanjangan SIM
Sambut HDKD Ke-78, Rutan Rengat Laksanakan Pembukaan Porseni
Kabid Humas Polda Riau : Tangani Karhutla, Selain Drone Khusus, Kita Gunakan Sistem SCI"